
Mojokerto – Penyangkalan yang dilakukan oleh Lurah Sawo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto terkait tindakan intimidasi terhadap 2 wartawan media yang berbeda. Dan salah satunya di ketahui sebagai anggota Team Investigasi Puskominfo DPD Jawa Timur. menemui babak baru.
Selain terdapat 2 saksi dari awak media Metroposnews dan Kasat Intel Polres Mojokerto Kota, masih ada 1 orang saksi lagi yang mengetahui secara persis tentang arogansi Lurah Sawo tersebut.
Saksi tersebut yakni, penjaga warung yang ada di depan Mapolres Mojokerto Kota. Penjaga warung kepada awak media yang melakukan investigasi membenarkan kejadian tersebut.
“Ya saya mengetahui itu mas Gebrak-gebrak meja juga saya dengar. Dan ada Pak Kasat juga. Memang Lurah itu kelihatan mabuk mas,”tapi sebelum ke 2 wartawan itu sudah disini dan teman yang satunya itu pamitan ke toeilet untuk kencing di belakang ini. ujarnya.
Penjaga warung menyayangkan kejadian tersebut terjadi di warungnya. Ia juga mengatakan tidak dapat berbuat apa-apa saat kejadian tersebut karena takut.
“Ya terus terang saja saya takut mas. Lah orangnya besar-besar dan kelihatan mabuk gitu. Kasihan Pak Kasat. Kalau beliau, orangnya baik dan pendiam mas,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan para saksi, diduga Lurah Sawo melakukan pembohongan publik melalui beberapa media online untuk menutupi tindak arogansinya. (01DPD PUSKOMINFOJATIM) bersambung…sd0
More Stories
Tok.Kejari Kabupaten Bogor Kalah di Pra Peradilan
Kuasa Hukum MIAH : Lebih Dari Satu Tahun Walikota Bogor Belum Laksanakan Putusan PTUN
Rakornas Partai Bulan Bintang dan Milad Yang Ke 24 Tahun